Seperti Apa Kewajiban Memberi Nafkah Yang Benar ? – Nafkah atau uang belanja untuk kehidupan sehari-hari bagi keluarga adalah tanggung jawab kepala keluarga / suami, yang karenanya ia memiliki derajat lebih tinggi yakni sebagai pemimpin keluarga.
Seperti pada firman Allah SWT di QS. An Nisa : 34 “Kamu laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagaian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita, dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka”.
Menurut Sayyid Sabiq yang di maksud dengan nafkah adalah memnuhi kebutuhan makan, tempat tinggal, pakaian, pengobatan istri, keperluan anak, dll.
Allah SWT berfirman : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya”. (QS. At Talak : 7).
Mengapa Islam mewajibkan suami memberi nafkah kepada istrinya ?
Tidak lain karena dengan ikatan perkawinan yang sah itu, seorang istri menjadi terikat semata-mata kepada suami dan tertahan sebagai miliknya sebab ia berhak menikmatinya terus menerus.
Istri juga wajib taat kepada suami, tinggal di rumahnya, mengatur rumah tangga, memelihara dan mendidik anak-anaknya.
Seperti itulah kewajiban memberi nafkah yang benar menurut Islam. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kita semua. Amin.
0 Komentar untuk "Seperti Apa Kewajiban Memberi Nafkah Yang Benar ?"