Blog KUA Laung Tuhup Tempat Berbagi Informasi.

Apa Boleh Menolak Ajakan Suami ke Tempat Tidur ?


Apa Boleh Menolak Ajakan Suami ke Tempat Tidur ? – Seorang istri adalah pendamping suami, tempat mencurahkan segala rindu dan kasih sayang, tempat mendapatkan ketentraman lahir maupun batin. Oleh karena itu seorang istri wajib taat kepada suami dan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk dalam ajakan ke tempat tidur untuk malayani suami bersetubuh.

Apa Boleh Menolak Ajakan Suami ke Tempat Tidur ?

Seorang istri tidak boleh menolak tidur bersama suaminya kecuali ada alasan yang benar-benar di perbolehkan dalam agama, dalam masalah ini Rasulullah SAW pernah bersabda : “Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidur (bersetubuh) lalu ia menolak ajakan tersebut hingga suami menjadi marah (tidur dalam keadaan marah), maka para malaikat akan melaknatinya (wanita itu) sampai pagi”. (HR.Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk memenuhi kebutuhannya (bersetubuh), hendaklah seorang istri itu memenuhinya sekalipun ia sedang sibuk didapur”. (HR. Tirmizi dan Ibnu Hibban).

Ada lagi hadist Rasullah SAW yang artinya : “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah seorang pria mengajak tidur istrinya, tetapi sang istri menolaknya, melainkan (Allah) yang di lanit murka kepadanya sampai sang suami rela kepadanya (memaafkannya)”. (HR. Muslim).

Keengganan seorang istri untuk melayani suaminya termasuk kategori durhaka yang ancamannya laknat Allah SWT, begitu pula malas dan lamban atau menunda-nunda pelayanan juga diancam laknat Allah SWT.

“Allah melaknat para wanita yang suka menunda-nunda keinginan suami yang mengajaknya tidur, dengan mengatakan Entar.... entar .... sampai suaminya tertidur”. (HR. Thabrani).

Kecuali si istri mempunya uzur yang dibenarkan dalam agama seperti : dalam keadaan haid, nifas atau belum suci dari keduanya. Begitu pula dengan siang hari di bulan Ramadhan atau istri dalam keadaan sakit fisik keras yang tidak memungkinkan melayani suami.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang wanita tidak memenuhi hal Allah atas kecuali jika ia telah memnuhi seluruh hak suaminya. Jika suaminya meminta dirinya (tidur bersama) walaupun di atas kendaraan, maka ia harus mengabulkannya”. (HR. Thabrani).

Mengapa seorang istri harus bersikap demikian ?

Ini tidak lain untuk menjaga suami dari fitnah zina dan kemaksiatan karena itu lebih penting dari semua pekerjaannya. Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya wanita itu datang dan pergi bagaikan setan. Maka bila kamu tertarik saat melihat wanita, datangilah istrimu karena yang demikian itu dapat menentramkan gejolak hatimu”. (HR.Muslim).

Pada kesempatan lain Rasulullah menganjurkan kaum muslimin untuk waspada seperti pada sabda beliau berikut ini : “Jika di antara aklian (kaum laki-laki) melihat seseorang wanita dan tertarik kepadanya, maka hendaklah ia pulang mendatangi istrinya, karena hal itu dapam meredam gejolak nafsu dalam dirinya”. (HR.Muslim).

Demikianlah informasi mengenai tidak bolehnya menolak ajakan suami ke tempat tidur di lengkapi dengan hadistnya, semoga bermanfaat dan selalu menjadikan kita keluarga yang  sakinah, mawaddah wa rahmah. Amin.

Related : Apa Boleh Menolak Ajakan Suami ke Tempat Tidur ?

0 Komentar untuk "Apa Boleh Menolak Ajakan Suami ke Tempat Tidur ?"